LAPORAN STUDI KASUS
Nama Mahasiswa : GEDE SUKA EKA, S.T
NIM : 233123414023/PTOM 6121002
Sekolah Asal : SMKN 1 SUKA
Judul Studi Kasus : Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI Pada Mata Pelajaran Pemeliharaaan Mesin Kendaraan Ringan Menggunakan Metode Problem Based Learning
Deskripsi
Minat belajar siswa masih rendah pada Mata Pelajaran Pemeliharaaan Mesin Kendaraan Ringan. Hal ini berdampak pada hasil belajar belajar yang rendah pula sehingga tidak tercapai kompetensi minimal pada mata pelajaran Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan tersebut. Kompetensi minimal pada mata pelajaran ini adalah 7.50 sehingga dapat disebut cukup kompeten.
Siswa mengalami kesulitan belajar untuk materi Merawat berkala sistem utama Engine dan mekanisme katup yang merupakan kompetensi dasar mata pelajaran Pemeliharaaan Mesin Kendaraan Ringan. Kondisi tersebut dilatar belakangi oleh beberapa factor, seperti lingkungan. keluarga yang belum mendukung, alat dan bahan praktik di sekolah, serta guru belum optimal dalam menggunakan model pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan.
Dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning, penggunaan alat dan bahan praktik secara optimal, serta melibatkan lingkungan dan keluarga diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar siswa sesuai dengan capaian kompetensi minimal.
Analisis Situasi
Siswa mengalami kesulitan belajar untuk materi Merawat berkala sistem utama Engine dan mekanisme katup yang merupakan kompetensi dasar mata pelajaran Pemeliharaaan Mesin sehingga hasil belajar tidak mencapai kompetensi minimal yaitu dengan nilai 7.50. Untuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan kompetensi minimal tersebut, maka saya akan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning serta mengoptimalkan alat dan bahan praktik sekolah, dan melibatkan lingkungan dan keluarga dalam pembelajaran baik di sekolah maupun di luar sekolah.
Untuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa, saya sebagai guru mata pelajaran Pemeliharaaan Mesin Kendaraan Ringan kelas XI akan melakukan kolaborasi dengan beberapa pihak, antara lain:
Tantangan dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa adalah bagaimana cara meningkatkan minat belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan dengan model pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar dengan kompetensi minimal. Sedangkan hambatan yang terjadi dalam upaya tersebut adalah sarana praktik yang belum memadai, serta belum adanya dukungan dari keluarga dan lingkungan sekitar.
Dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning serta melakukan kolaborasi dengan wakil kepala sekolah, kepala bengkel, orang tua siswa dan lingkungan maka siswa merasa senang dalam belajar sehingga dapat meningkatkan hasil belajarnya dan tercapai kompetensi minimal yang di harapkan.
Alternatif Solusi
Langkah-langkah yang saya lakukan dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran Pemeliharaaan Mesin Kendaraan Ringan adalah sebagai berikut:
Agar langkah-langkah diatas dapat terwujud tentunya perlu sumberdaya yang memadai diantaranya adalah dukungan berupa penyediaan alat dan bahan praktik yang memadai oleh sekolah dan juga dukungan moril maupun materiil dari lingkungan seperti member kesempatan kepada siswa untuk dapat praktik langsung di bengkel, serta orang tua siswa yang support terhadap belajar anaknya di rumah maupun di sekolah.
Selain sumberdaya diatas, dukungan pendanaan juga harus di support oleh sekolah apabila timbul biaya yang tidak terduga dalam melakukan kegiatan pembelajaran di sekolah. sebagai guru tentunya juga harus menyiapkan diri untuk melakukan perubahan sehingga dapat memanfaatkan sumberdaya yang ada.
Evaluasi
Dengan melakukan pembelajaran yang inovatif menyenangkan, dan di dukung alat dan bahan praktik yang memadai, serta melakukan kolaborasi dengan stack holder yang ada di sekolah, lingkungan dan juga orang tua siswa maka meningkatan hasil belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran Pemeliharaaan Mesin Kendaraan Ringan dapat terwujud dengan baik. Lebih dari 90 persen siswa memiliki kompetensi minimal pada materi Merawat berkala sistem utama Engine dan mekanisme katup.
Dampak dari kegiatan Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI Pada Mata Pelajaran Pemeliharaaan Mesin Kendaraan Ringan Menggunakan Metode Problem Based Learning adalah 90 persen siswa memiliki kompetensi minimal, tumbuhnya kepedulian lingkungan dan keluarga siswa untuk turut andil dalam meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan sekitar
Minat belajar siswa masih rendah pada Mata Pelajaran Pemeliharaaan Mesin Kendaraan Ringan. Hal ini berdampak pada hasil belajar belajar yang rendah pula sehingga tidak tercapai kompetensi minimal pada mata pelajaran Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan tersebut. Kompetensi minimal pada mata pelajaran ini adalah 7.50 sehingga dapat disebut cukup kompeten.
Siswa mengalami kesulitan belajar untuk materi Merawat berkala sistem utama Engine dan mekanisme katup yang merupakan kompetensi dasar mata pelajaran Pemeliharaaan Mesin Kendaraan Ringan. Kondisi tersebut dilatar belakangi oleh beberapa factor, seperti lingkungan. keluarga yang belum mendukung, alat dan bahan praktik di sekolah, serta guru belum optimal dalam menggunakan model pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan.
Dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning, penggunaan alat dan bahan praktik secara optimal, serta melibatkan lingkungan dan keluarga diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar siswa sesuai dengan capaian kompetensi minimal.
Analisis Situasi
Siswa mengalami kesulitan belajar untuk materi Merawat berkala sistem utama Engine dan mekanisme katup yang merupakan kompetensi dasar mata pelajaran Pemeliharaaan Mesin sehingga hasil belajar tidak mencapai kompetensi minimal yaitu dengan nilai 7.50. Untuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan kompetensi minimal tersebut, maka saya akan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning serta mengoptimalkan alat dan bahan praktik sekolah, dan melibatkan lingkungan dan keluarga dalam pembelajaran baik di sekolah maupun di luar sekolah.
Untuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa, saya sebagai guru mata pelajaran Pemeliharaaan Mesin Kendaraan Ringan kelas XI akan melakukan kolaborasi dengan beberapa pihak, antara lain:
- Wakil Kepala Sekolah bidang sarana dan prasarana
- Kepala Bengkel
- Orang tua siswa, dan
- Lingkungan
Tantangan dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa adalah bagaimana cara meningkatkan minat belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan dengan model pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar dengan kompetensi minimal. Sedangkan hambatan yang terjadi dalam upaya tersebut adalah sarana praktik yang belum memadai, serta belum adanya dukungan dari keluarga dan lingkungan sekitar.
Dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning serta melakukan kolaborasi dengan wakil kepala sekolah, kepala bengkel, orang tua siswa dan lingkungan maka siswa merasa senang dalam belajar sehingga dapat meningkatkan hasil belajarnya dan tercapai kompetensi minimal yang di harapkan.
Alternatif Solusi
Langkah-langkah yang saya lakukan dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran Pemeliharaaan Mesin Kendaraan Ringan adalah sebagai berikut:
- Membuat perangkat pembelajaran dengan model Problem Based Learning
- Membuat modul ajar dan video tutorial untuk Merawat berkala sistem utama Engine dan mekanisme katup
- Mencari sumber belajar yang relevan di internet dalam bentuk video tutorial maupun artikel di website.
- Melakukan pembelajaran yang menyenangkan dengan cara melibatkan seluruh siswa untuk berperan aktif berbagi pengalaman tentang permasalahan kendaraan yang di milikinya
- Melakukan kolaborasi dengan wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana guna memenuhi standar minimal peralatan untuk mata pelajaran Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
- Melakukan kolaborasi dengan lingkungan sekitar sekolah terutama dengan bengkel-bengkel kendaraan ringan untuk dapat menjadi guru tamu serta memberikan kesempatan kepada siswa praktik langsung di bengkel.
- Melakukan kolaborasi dengan orang tua siswa yang memiliki pengalaman sebagai mekanik atau memiliki keahlian di bidang kendaraan ringan untuk berbagi ilmu dan pengalamanya, serta terlibat dalam kegiatan belajar mengajar.
Agar langkah-langkah diatas dapat terwujud tentunya perlu sumberdaya yang memadai diantaranya adalah dukungan berupa penyediaan alat dan bahan praktik yang memadai oleh sekolah dan juga dukungan moril maupun materiil dari lingkungan seperti member kesempatan kepada siswa untuk dapat praktik langsung di bengkel, serta orang tua siswa yang support terhadap belajar anaknya di rumah maupun di sekolah.
Selain sumberdaya diatas, dukungan pendanaan juga harus di support oleh sekolah apabila timbul biaya yang tidak terduga dalam melakukan kegiatan pembelajaran di sekolah. sebagai guru tentunya juga harus menyiapkan diri untuk melakukan perubahan sehingga dapat memanfaatkan sumberdaya yang ada.
Evaluasi
Dengan melakukan pembelajaran yang inovatif menyenangkan, dan di dukung alat dan bahan praktik yang memadai, serta melakukan kolaborasi dengan stack holder yang ada di sekolah, lingkungan dan juga orang tua siswa maka meningkatan hasil belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran Pemeliharaaan Mesin Kendaraan Ringan dapat terwujud dengan baik. Lebih dari 90 persen siswa memiliki kompetensi minimal pada materi Merawat berkala sistem utama Engine dan mekanisme katup.
Dampak dari kegiatan Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI Pada Mata Pelajaran Pemeliharaaan Mesin Kendaraan Ringan Menggunakan Metode Problem Based Learning adalah 90 persen siswa memiliki kompetensi minimal, tumbuhnya kepedulian lingkungan dan keluarga siswa untuk turut andil dalam meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan sekitar
No comments