Pemerintah menetapkan Capaian Pembelajaran (CP) Teknik Pemesinan Fase F sebagai kompetensi yang ditargetkan. Namun pengembang kurikulum operasional ataupun pendidik perlu menyusun dokumen yang lebih operasional yang dapat memandu proses pembelajaran intrakurikuler, yang dikenal dengan istilah alur tujuan pembelajaran (ATP).
Untuk dapat memahami CP, pendidik perlu membaca dokumen CP secara utuh mulai dari rasional, tujuan, karakteristik mata pelajaran, hingga capaian per fase
Rasional Mata Pelajaran Teknik Pemesinan
Saat ini keilmuan teknik pemesinan berkembang semakin pesat ditandai dengan pengembangan teknologi Computer Numerical Control (CNC), Computer Aided Design (CAD) dan Computer Aided Manufacturing (CAM).
Mata pelajaran Teknik Pemesinan berada pada fase F. Mata pelajaran ini mendasari penguasaan pengetahuan dan keterampilan pada ruang lingkup teknik pemesinan dan pengepasan (fitting and machining).
Mata pelajaran ini meliputi penguasaan pengetahuan dan keterampilan gambar teknik manufaktur, teknik pemesinan bubut, teknik pemesinan frais, teknik pemesinan gerinda bangku dan gerinda datar serta teknik pemesinan bubut CNC, frais CNC, dan CAM.
Tujuan Mata Pelajaran Teknik Pemesinan
Mata pelajaran Teknik Pemesinan bertujuan untuk memastikan peserta didik dibekali dengan pengetahuan, keterampilan (hard skills, soft skills) dan karakter dengan menerapkan Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan Hidup (K3LH) dan Budaya Kerja Industri sebagai berikut:
- memahami gambar teknik manufaktur meliputi teknik rancang gambar dua dimensi dan teknik rancang gambar tiga dimensi dengan menerapkan penggunaan teknologi CAD;
- menganalisis teknik pemesinan bubut meliputi teknik pembubutan benda sederhana dan teknik pembubutan benda rakitan yang kompleks;
- menganalisis teknik pemesinan frais meliputi teknik pengefraisan benda sederhana dan teknik pengefraisan benda rakitan yang kompleks;
- mengevaluasi teknik pemesinan gerinda meliputi teknik penggerindaan pahat dan alat potong serta teknik penggerindaan benda sederhana dan kompleks; dan
- mengevaluasi teknik pemesinan nonkonvensional meliputi teknik pengoperasian, pemrograman CNC secara manual dan import pemrograman CNC menggunakan teknologi CAM.
Karakteristik Mata Pelajaran Teknik Pemesinan
Mata pelajaran ini membekali peserta didik untuk bekerja, berwirausaha, dan melanjutkan studi sesuai dengan mata pelajaran Teknik Pemesinan
Mata pelajaran Teknik Pemesinan meliputi elemen-elemen sebagai berikut.
Elemen : Gambar Teknik Manufaktur
Deskripsi :
Meliputi: aturan gambar dan tanda pengerjaan, penerapan alat ukur dasar dan presisi pada perancangan gambar, sistem koordinat gambar, perancangan gambar sederhana, perancangan gambar detail, perancangan gambar rakitan yang kompleks menggunakan aplikasi teknologi CAD (software) yang relevan.
Elemen : Teknik Pemesinan Bubut
Deskripsi:
Meliputi: parameter-parameter pemotongan pekerjaan bubut, persiapan pekerjaan bubut, pembubutan untuk jenis pekerjaan tertentu, pembubutan eksentrik, pembubutan profil, pembubutan benda memanjang dengan alat bantu, pembubutan benda rakitan yang kompleks.
Elemen : Teknik Pemesinan Frais
Deskripsi :
Meliputi: parameter-parameter pemotongan pekerjaan frais, persiapan pekerjaan frais, perhitungan waktu teknik pemesinan frais, pengaturan benda kerja sesuai tingkat kepresisian yang dibutuhkan, pengefraisan untuk pekerjaan tertentu, pengefraisan dengan alat bantu, pengefraisan benda sederhana, pengefraisan benda rakitan yang kompleks.
Elemen : Teknik Pemesinan Gerinda
Deskripsi :
Meliputi: persiapan pekerjaan gerinda, perhitungan waktu pemesinan gerinda datar, penggerindaan profil, penggerindaan dan pembentukan serta pengasahan pahat dan alat potong, pengerjaan gerinda benda sederhana, pengerjaan gerinda benda kompleks, evaluasi hasil pengerindaan.
Elemen : Teknik Pemesinan Nonkonvensional
Deskripsi :
Meliputi: persiapan pengoperasian, pengoperasian, sistem koordinat, pemrograman, pengeditan program simulator dan/atau mesin CNC, import pemrograman dari software CAM
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Teknik Pemesinan Setiap Fase
Capaian Pembelajaran disampaikan dalam dua bentuk, yaitu (1) rangkuman keseluruhan elemen dalam setiap fase dan (2) capaian untuk setiap elemen pada setiap fase yang lebih terperinci.
Saat membaca CP, gunakan beberapa pertanyaan berikut untuk memahami CP:
- Kompetensi apa saja yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase? Bagaimana kompetensi tersebut dapat dicapai?
- Adakah ide-ide pembelajaran dan asesmen yang dapat dilakukan untuk mencapai dan memantau ketercapaian kompetensi tersebut?
Capaian Pembelajaran Setiap Fase
Fase F (kelas XI dan XII SMK/MAK)
Pada akhir fase F, peserta didik memahami gambar teknik manufaktur, teknik pemesinan bubut, teknik pemesinan frais, teknik pemesinan gerinda, dan teknik pemesinan nonkonvensional.
Capaian Pembelajaran Setiap Fase Berdasarkan Elemen
Elemen : Gambar Teknik Manufaktur
Fase F
Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami aturan gambar dan tanda pengerjaan, penerapan alat ukur dasar dan presisi pada perancangan gambar, sistem koordinat gambar, perancangan gambar sederhana, perancangan gambar detail, perancangan gambar rakitan yang kompleks menggunakan aplikasi teknologi CAD (software) yang relevan.
Elemen : Teknik Pemesinan Bubut
Fase F
Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami parameter-parameter pemotongan pekerjaan bubut; menganalisis kecepatan putar, kecepatan potong, pemakanan dan waktu pemesinan bubut; dan memahami persiapan pekerjaan bubut, pembubutan untuk jenis pekerjaan tertentu, pembubutan eksentrik, pembubutan profil, pembubutan benda memanjang dengan alat bantu, pembubutan benda rakitan yang kompleks.
Elemen : Teknik Pemesinan Frais
Fase F
Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami parameter-parameter pemotongan pekerjaan frais, persiapan pekerjaan frais; menganalisis perhitungan waktu teknik pemesinan frais; dan memahami pengaturan benda kerja sesuai tingkat kepresisian yang dibutuhkan, pengefraisan untuk pekerjaan tertentu, pengefraisan dengan alat bantu, pengefraisan benda sederhana, pengefraisan benda rakitan yang kompleks.
Elemen : Teknik Pemesinan Gerinda
Fase F
Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami persiapan pekerjaan gerinda; menganalisis perhitungan waktu pemesinan gerinda datar; memahami penggerindaan profil, penggerindaan dan pembentukan serta pengasahan pahat dan alat potong, pengerjaan gerinda benda sederhana, pengerjaan gerinda benda kompleks; mengevaluasi hasil penggerindaan.
Elemen : Teknik Pemesinan Nonkonvensional
Fase F
Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami persiapan pengoperasian, pengoperasian, sistem koordinat, pemrograman, pengeditan program simulator dan/atau mesin CNC, import pemrograman dari software CAM; mengevaluasi hasil pemrograman pada simulator dan/atau mesin CNC.
Setelah membaca CP, dapatkah Anda memahami:
Kemampuan atau kompetensi apa yang perlu dimiliki peserta didik sebelum ia masuk pada fase yang lebih tinggi? Bagaimana pendidik dapat mengetahui apakah peserta didik memiliki kompetensi untuk belajar di suatu fase? Apa yang akan Anda lakukan jika peserta didik tidak siap untuk belajar di fase tersebut?
Demikian Mata Pelajaran TKJ Fase F Kurikulum Merdeka yang di kutip dari guru.kemdikbud.go.id/kurikulum, atau dapat di unduh dokumen resminya tersebut di SINI
Untuk memahami Refleksi Pendidik pada Capaian Pembelajaran Teknik Pemesinan Fase F silahkan lanjut pada halaman berikutnya
Untuk memahami Refleksi Pendidik pada Capaian Pembelajaran Teknik Pemesinan Fase F silahkan lanjut pada halaman berikutnya
No comments