Pembelajaran yang dilakukan secara PJJ dirasa kurang efektif sehingga banyak siswa, orang tua, dan guru mengeluh akan penyerapan materi belajar sesuai kurikulum.
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu:
(1) kompetensi sikap spiritual
(2) sikap sosial
(3) pengetahuan, dan
(4) keterampilan
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Penggunaan KI KD Bahasa Indonesia SD/MI Kelas 2 Kurikulum Darurat menjadi salah satu solusi belajar Bahasa Indonesia dari rumah untuk menghindari siswa dan guru terpapar covid-19.
Melihat hal demikian maka pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan Surat Keputusan terkait belajar dari rumah dengan menyederhanakan KI dan KD pada Kurikulum 2013 salah satunya adalah KI KD Bahasa Indonesia SD/MI Kelas 2 Kurikulum Darurat
Baca juga: KI KD Kurikulum Darurat SD/MI
KI KD Bahasa Indonesia SD/MI Kelas 2 Kurikulum Darurat yang di tetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Nomor 018/ H/ KR/ 2020 ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Menteri Pendidikan (Kepmendikbud) Nomor 719/P/2020 tentang pedoman pelaksanaan Kurikulum satuan Pendidikan dalam situasi dan kondisi khusus agar dapat menggunakan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran siswa.
Berikut ini KI KD Bahasa Indonesia SD/MI Kelas 2 Kurikulum Darurat yang di tetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Nomor 018/ H/ KR/ 2020
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) | KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN | ||
3 | Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah | 4 | Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia |
KOMPETENSI DASAR | KOMPETENSI DASAR | ||
3.1 | Memahami ungkapan, ajakan, perintah, penolakan yang terdapat dalam teks cerita atau lagu yang menggambarkan sikap hidup rukun | 4.1 | Menirukan ungkapan, ajakan, perintah, penolakan dalam cerita atau lagu anak-anak dengan bahasa yang santun. |
3.2 | Memahami kosakata dan konsep tentang lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat di lingkungan sekitar serta cara menjaga kesehatan lingkungan dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah melalui teks tulis, lisan, dan visual. | 4.2 | Menyajikan penggunaan kosakata bahasa Indonesia yang tepat atau bahasa daerah hasil pengamatan tentang lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat di lingkungan sekitar serta cara menjaga kesehatan lingkungan dalam bentuk teks tulis, lisan, dan visual. |
3.3 | Memahami puisi anak dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah melalui teks tulis dan lisan | 4.3 | Membacakan teks puisi anak tentang alam dan lingkungan dalam bahasa Indonesia dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat sebagai bentuk ungkapan diri |
3.4 | Memahami tulisan tegak bersambung dalam cerita dengan memperhatikan penggunaan huruf kapital (awal kalimat, nama bulan dan hari, nama orang) serta mengenal tanda titik pada kalimat berita dan tanda tanya pada kalimat tanya. | 4.4 | Menulis dengan tulisan tegak bersambung menggunakan huruf kapital (awal kalimat, nama bulan, hari, dan nama diri) serta tanda titik pada kalimat berita dan tanda tanya pada kalimat tanya dengan benar. |
3.5 | Memahami informasi dari dongeng binatang (fabel) tentang sikap hidup rukun dari teks lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan. | 4.5 | Menceritakan kembali teks dongeng binatang (fabel) yang menggambarkan sikap hidup rukun yang telah dibaca secara nyaring sebagai bentuk ungkapan diri. |
3.6 | Memahami penggunaan huruf kapital (nama Tuhan, nama orang, nama agama), serta tanda titik dan tanda tanya dalam kalimat yang benar | 4.6 | Menulis teks dengan menggunakan huruf kapital (nama Tuhan, nama agama, nama orang), serta tanda titik dan tanda tanya pada akhir kalimat dengan benar |
Baca juga:
No comments