Mudah-mudahan model pembelajaran ini bisa menjadi bahan referensi untuk menentukan Model pembelajaran untuk anak SD.
Mengelola pembelajaran anak SD memang berbeda dengan mengelola pembelajaran anak SMA dan SMK, sehingga rekan-rekan guru SD biasanya lebih kreatif dan inovatif dalam menentukan Model pembelajaran untuk anak SD tersebut.
Sebelum menentukan Model pembelajaran kita harus tahu pengertian Model pembelajaran SD itu sendiri.
Apa model Pembelajaran itu?
Model pembelajaran merupakan rangkaian kesatuan antara pendekatan, strategi, taktik, cara atau metode dalam pembelajaran. Model pembelajaran juga bias dikatakan sebagai desain yang menggambarkan proses secara rinci dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif sehingga siswa dapat berinteraksi secara aktif sehingga siswa dapat mengembangkan diri.
Sedangkan model pembelajaran untuk anak SD merupakan rangkaian kesatuan antara pendekatan dan strategi pembelajaran yang dapat menumbuhkan suasana belajar menjadi menyenangkan penuh kreatifitas sehingga siswa dapat berkembang sesuai dengan usianya.
Berikut ini beberapa Model pembelajaran yang cocok untuk anak SD yang admin kutip dari berbagai sumber, antara lain:
Contekstual Teaching Learning (CTL)
Merupakan model pembelajaran yang terdiri dari kegiatan seperti konstruktivisme, bertanya, inkuiri, refleksi serta penilaian. Dengan metode CTL menuntut siswa untuk berfikir kreatif dengan membangun sendiri materi yang akan mereka dapatkan.
Colaborative Learning
Model ini biasa disebut dengan belajar kolaborasi. Dalam model ini kerjasama dalam kelompok sangat dibutuhkan dalam memecahkan permasalahan-permasalahan. Siswa secara berkelompok akan memecahkan masalah secara bersama untuk mencapai tujuan.
Pakemi
Pakemi merupakan singkatan dari Pendidikan Aktif Kreatif dan Menyenangkan Islami. Dalam model ini siswa dituntut untuk aktif dan kreatif serta menanamkan nilai-nilai keislaman
Quantum Learning
Model pembelajaran quantum learning merupakan strategi, kiat dan petunjuk seluruh proses belajar yang dapat mempertajam daya ingat siswa dengan membuat proses belajar menjadi hal yang menyenangkan. Model quantum leraning ini dapat diandalkan untuk menanggulangi masalah yang paling sulit, yaitu kebosana siswa dalam belajar.
Sebenarnya banyak sekali model pembelajaran yang bisa diterapkan, tetapi kaitanya dengan model pembelajaran yang cocok untuk anak SD, model model pembelajaran diatas merupakan hal yang perlu dicoba. Biasanya guru SD lebih memahami kondisi siswa dalam pembelajaran kelas, karena setiap sekolah belum tentu memiliki kondisi yang sama. Jadi pemilihan model pembelajaran yang paling baik adalah menyesuaikan dengan kondisi anak, kelas dan sekolahnya.
Mengelola pembelajaran anak SD memang berbeda dengan mengelola pembelajaran anak SMA dan SMK, sehingga rekan-rekan guru SD biasanya lebih kreatif dan inovatif dalam menentukan Model pembelajaran untuk anak SD tersebut.
Sebelum menentukan Model pembelajaran kita harus tahu pengertian Model pembelajaran SD itu sendiri.
Apa model Pembelajaran itu?
Model pembelajaran merupakan rangkaian kesatuan antara pendekatan, strategi, taktik, cara atau metode dalam pembelajaran. Model pembelajaran juga bias dikatakan sebagai desain yang menggambarkan proses secara rinci dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif sehingga siswa dapat berinteraksi secara aktif sehingga siswa dapat mengembangkan diri.
Sedangkan model pembelajaran untuk anak SD merupakan rangkaian kesatuan antara pendekatan dan strategi pembelajaran yang dapat menumbuhkan suasana belajar menjadi menyenangkan penuh kreatifitas sehingga siswa dapat berkembang sesuai dengan usianya.
Berikut ini beberapa Model pembelajaran yang cocok untuk anak SD yang admin kutip dari berbagai sumber, antara lain:
Contekstual Teaching Learning (CTL)
Merupakan model pembelajaran yang terdiri dari kegiatan seperti konstruktivisme, bertanya, inkuiri, refleksi serta penilaian. Dengan metode CTL menuntut siswa untuk berfikir kreatif dengan membangun sendiri materi yang akan mereka dapatkan.
Colaborative Learning
Model ini biasa disebut dengan belajar kolaborasi. Dalam model ini kerjasama dalam kelompok sangat dibutuhkan dalam memecahkan permasalahan-permasalahan. Siswa secara berkelompok akan memecahkan masalah secara bersama untuk mencapai tujuan.
Pakemi
Pakemi merupakan singkatan dari Pendidikan Aktif Kreatif dan Menyenangkan Islami. Dalam model ini siswa dituntut untuk aktif dan kreatif serta menanamkan nilai-nilai keislaman
Quantum Learning
Model pembelajaran quantum learning merupakan strategi, kiat dan petunjuk seluruh proses belajar yang dapat mempertajam daya ingat siswa dengan membuat proses belajar menjadi hal yang menyenangkan. Model quantum leraning ini dapat diandalkan untuk menanggulangi masalah yang paling sulit, yaitu kebosana siswa dalam belajar.
Sebenarnya banyak sekali model pembelajaran yang bisa diterapkan, tetapi kaitanya dengan model pembelajaran yang cocok untuk anak SD, model model pembelajaran diatas merupakan hal yang perlu dicoba. Biasanya guru SD lebih memahami kondisi siswa dalam pembelajaran kelas, karena setiap sekolah belum tentu memiliki kondisi yang sama. Jadi pemilihan model pembelajaran yang paling baik adalah menyesuaikan dengan kondisi anak, kelas dan sekolahnya.
No comments