Pengertian Domain, Hosting dan Website
Sebelum mengenal istilah domain biasanya pengguna internet dalam mengakses informasi yang ada pada Web server menggunakan alamat IP Address yang merupakan deretan angka panjang dan dipisahkan dengan tanda titik (dot). Domain merupakan nama unik yang digunakan untuk mempermudah pengguna mengakses informasi pada server yang ada di jaringan Internet. Layanan ini berada pada komputer server yang dikenal dengan nama DNS (Domain Name System). Pada layanan ini sebuah nama host akan ditranslasikan menjadi alamat IP ataupun sebaliknya.
Karena pada dasarnya manusia sulit untuk menghafal sederetan angka maka digunakanlah domain untuk mempermudah pengguna untuk mengakses informasi yang ada pada server komputer dan mempermudah pengguna untuk mengingatnya. Kalau dianalogikan bahwa DNS ini adala mirip sebuah phone book yang bertugas untuk menampilkan nama dari sederetan angka-angka IP Address.
Contoh, www.wasito.net dengan alamat IP Address: 172.165.17.18. sebenarnya bahwa nama www.wasito.net memiliki IP 172.165.17.18, jika dipanggil dari browser dengan alamat http://172.165.17.18 atau www.wasito.net maka akan menampilkan informasi yang sama. Kita akan lebih mudah mengingat nama wasito.net dari pada angka 172.165.17.18. oleh karena itu domain menjadi sangat penting untuk memudahkan manusia untuk menghafal suatu alamat.
Jenis – jenis Domain
Top Level Domain (TLD)
Top Level Domain (TLD) merupakan sebuah ciri atau extensi atau akhiran dari suatu nama domain. TLD yang dibedakan menjadi 2 kelompok utama yaitu country code top level domains (ccTLD) dan generic top level domains (gTLD). Untuk membedakan antara ccTLD dan gTLD kita cukup melihat akhiran dari nama domain tersebut. Country code top level domains (ccTLD) merupakan level domain tertinggi yang di dasarkan pada kode suatu negara, seperti .my, .id, .us, .ru, .ca, dan sebagainya. Untuk level domain tertinggi yang digunakan secara umum oleh semua negara adalah generic top level domains (gTLD) seperti .com, .mil, .net, .gov, .edu, .asia, .info ,.org dan masih banyak lainnya. Saat ini generic top level domains (gTLD) semakin bertambah banyak sesuai dengan identitas suatu kelompok domain. Kelompok domain ini yang nantinya akan membedakan suatu situs ataupun website yang memiliki domain tersebut. Untuk bidang bisnis kita bisa memakai .com sedangkan untuk kelompok/ bidang network/ jaringan bisa menggunakan .net sampai .online yang semuanya bisa kita pakaiSecond Level Domain (SLD)
SLD (Second Level Domain) adalah domain level 2 yang merupakan nama domain yang posisinya berada di sebelah kiri TLD, contoh dari SLD adalah wasito.net . Jika dijabarkan maka wasito merupakan Second Level Domain (SLD), sedangkan .net merupakan Top Level Domain (TLD). SLD biasanya menunjukan sebuah nama host sedangkan TLD menunjukan suatu identitas host tersebut, jadi wasito merupakan nama host sedangkan .net merupakan identitas host tersebut.Lower Level Domain (LLD)
Untuk nama domain yang berada di sebelah kiri Second Level Domain (SLD) adalah Lower Level Domain (LLD) yang dapat dibagi lagi menjadi Third Level Domain, Fourth Level Domain, dan seterusnya, tetapi hal ini sangat jarang digunakan karena dianggap kurang simpel dan kebanyakan nama domain hanya sampai SLD saja.Domain Indonesia
Domain indonesia dikelola oleh PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia). Domain ini memiliki ciri khas yaitu .id (indonesia), didepan id biasanya terdapat domain yang menunjukan identitas dari sebuah website (situs) seperti CO.ID (commercial indonesia). Untuk negara lainpun memiliki identitas sendiri, misal .my yang berarti malaysia, .ru berarti rusia, dan lain sebagainya. Untuk domain-domain indonesia seperti .co.id, .net.id, .go.id, .ac.id, .web.id, .sch.id, .mil.id, dan .or.id penggunaanya disesuaikan dengan karakeristik penggunanya.Contoh:
.CO.ID adalah untuk website komersial yang mempunyai badan usaha.NET.ID adalah untuk website penyedia jasa telekomunikasi yang berlisensi.AC.ID adalah untuk website pendidikan tinggi (universitas, institut, sekolah tinggi dan sejenisnya)
.WEB.ID adalah untuk website yang bersifat pribadi dan juga komunitas
.GO.ID adalah untuk website pemerintah dan lembaga negara sejenisnya
.SCH.ID adalah untuk website sekolah (SD/SMP/SMA/SMK/MA dan sejenisnya)
.MIL.ID adalah untuk website militer
.OR.ID adalah untuk website organisasi
Jika kita ingin menggunakan nama domain tersebut kita bisa mendaftarkan ke PANDI, nama domain tidak ada yang sama diseluruh dunia oleh karena itu penggunaan nama domain diatur oleh pemerintah dimasing- masing negara, salah satunya adalah PANDI yang bertugas mengelola domain indonesia. Harga domain Indonesia biasanya lebih murah dibandingkan dengan domain internasional (reguler). Kita dapat memesan/membeli domain Indonesia ini melalui provider atau rumah hosting yang keberadaanya sangat banyak di Indonesia.
Apakah nama Domain itu Penting?
Nama domain dapat menunjang kesuksesan dari website kita, karena nama domain bisa menjadi trade merk dari lembaga/institusi kita dan dapat menimbulkan pengaruh yang besar. Pemilihan nama domain yang tidak cocok akan berakibat kurang baik pada situs atau website kita, website kita akan menjadi mati (sepi bahkan tidak ada pengunjung sama sekali). Oleh karena itu pemilihan nama domain menjadi sangat penting, jadi sebaik mungkin kita dapat memilih nama domain yang sesuai dan menggambarkan website yang kita miliki.Nama domain sebaiknya tidak terlalu panjang, dan yang pasti harus unik dan mudah diingat oleh orang lain. Saat ini nama domain yang terdaftar sudah beredar berjuta-juta, jika kita menginginkan nama domain yang sesuai dengan keinginan kita, sebaiknya segera daftarkan nama domain tersebut. Jangan sampai nama domain kesayangan kita menjadi milik orang lain.
Hosting
Hosting atau bisa di ibaratkan sebuah ruang atau space pada server yang digunakan untuk menyimpan data dan file-file yang ada hubungannya dengan website, file-file tersebut bisa berupa file HTML, file javascript, file PHP termasuk juga file audio seperti musik, video dan juga gambar. Hosting juga dapat diibaratkan sebagai ruang kosong Hard disk, dimana hardisk tersebut berfungsi sebagai media penyimpan data yang berisi file-file web di komputer Server. Domain dan Hosting mempunyai hubungan yang sangat erat, untuk menghubungkan domain dan hosting supaya dapat bekerja lebih optimal kita harus mensinkronkan nameserver pada hosting ke domain manager. Berikut merupakan contoh nameserver pada hosting ns1.hostingkita.com, ns2.hostingkita.com dan ns3.hostingkita.comSaat ini banyak registrar yang menyediakan domain dan hosting indonesia dengan fitur yang bersaing. Kita tinggal memilih rumah hosting mana yang terbaik menurut kita. Baik atau tidaknya layanan hosting dapat dilihat dari kecepatan akses yang dimiliki oleh lembaga hosting tersebut. Bukan hanya kecepatan layanan saja yang menjadi kriteria baik atau tidaknya suatu lembaga hosting tetapi juga keamanan data kita bisa terjamin atau tidak. Selebihnya bisa kita bandingkan antara lembaga hosting yang satu dengan yang lainya dengan cara mengakses website yang ada di masing-masing lembaga hosting.
Website
Website atau situs merupakan kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi yang berupa teks, gambar, animasi, audio atau suara, dan juga gabungan dari semuanya baik yang bersifat statis maupun dinamis dan membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait antara satu dengan yang lainya. Hubungan antara semuanya itu dikaitkan atau dihubungkan oleh hyperlink.Suatu web biasanya dirancang menggunakan database seperti Oracle, sql maupun Microsoft Access untuk menyimpan data-data yang dibutuhkan dan dapat di update dalam waktu yang ditentukan sesuai dengan kebutuhan. Database ini bisa dihubungkan dengan bahasa pemograman sebagai perantara atau sebagai pembaca database yang dimiliki seperti JAVA, PHP, ASP, dan sebagainya.
Untuk membuat sebuah situs/website diperlukan suatu domain dan hosting. Peranan domain dan hosting sangat penting dalam membangun sebuah website, untuk bisa diakses oleh siapapun di seluruh penjuru dunia melalui jaringan internet. Hosting bisa diibaratkan sebagai lahan kosong/kavlingan yang mempunyai luas terbatas sedangkan domain bisa diibaratkan sebagai alamat lokasi lahan kosong atau kavlingan tersebut.
Nantinya di atas lahan kosong itu bisa dibangun sebuah bangunan (website) berupa gedung bertingkat (website organisasi atau perusahaan), toko (toko online), ataupun rumah (website personal). Jadi hubungan antara Domain, hosting dan website tidak bisa dipisahkan, karena semuanya saling terikat dan melengkapi.
Demikian pengertian Domain dan Hosting, semoga bermanfaat...
1 comment